webnovel

BMU 218

Siang yang tadinya begitu terik dan panas itu kini berubah menjadi semakin gelap mengingat hari juga sudah mulai sore yang tandanya sebentar lagi Azka akan segera pulang.

Berbeda dengan Azka yang tengah sibuk dengan pekerjaannya, Felix ternyata tertidur tepat di sofa ruang santai dengan begitu pulas. Ia sepertinya tidak bisa menahan rasa ngantuknya mengingat seharian sudah membersihkan rumah yang besar itu.

Tok tok tok~

Tok tok tok~

Tiba-tiba terdengarlah bunyi ketukan dari pintu depan yang menandakan seseorang ingin memasuki rumah yang tidak ada pemiliknya itu mengingat Felix bukanlah sang pemilik rumah.

Mendengar ketukan pintu yang nyaring itu tentu saja berhasil membangunkan Felix dari tidurnya yang lelap tadi. Segera setelahnya ia lalu menghampiri pintu depan sembari mencari tahu siapa yang berada di balik pintu itu.

"Buka pintunya, tanganku penuh jadi tidak bisa mengambil kunci rumah." Kata seseorang yang tidak lain adalah si pemilik rumah yaitu Azka.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo