"Sen, hubungan lo sama Rangga, gimana?"
"Nggak gimana-gimana." Arsena meletakkan ponselnya, setelah berhasil mengirim pesan pada Rangga, yang mengatakan bahwa dia pergi bersama Aileen sore ini.
Awalnya Rangga sudah membuat janji akan mengantarkan Arsena pulang, namun tiba-tiba gadis itu pergi lebih dulu bersama sahabatnya, tanpa memberi tahu Rangga.
"Katanya lo ada janji jalan sama dia sore ini, tapi kenapa malah perginya sama gue? Lo nggak takut Rangga marah?" Aileen tidak pernah memaksa Arsena untuk ikut dengannya. Bahkan jika gadis itu mengatakan, bahwa ia telah membuat janji dengan sang kekasih lebih dulu, mungkin Aileen tidak akan mengajak Arsena pergi.
Dia sangat tahu diri, meski terbilang sedikit kasar. Yang Aileen pikirkan hanya kenyamanan orang di sekitarnya.
"Nggak mungkin lah dia marah, Ay. Lagian gue perginya sama elo, kok. Kalau pun dia marah, gue bakal jelasin sedetail-detailnya. Lo tenang aja."
Ting!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com