Gadis itu meminta izin kepada kekasihnya untuk melihat kondisi Bi Lilis yang kurang sehat dan laki-laki itu mengizinkan. Alysa masuk kamar Bi Lilis dengan perlahan karena takut membangunkan wanita itu beristirahat.
Benar saja, terlihat dari raut wajah wanita itu yang sudah sangat lelah. Wanita itu juga seperti menahan kesakitan. Gadis itu jadi teringat ucapan Bi Lilis waktu itu, dimana wanita itu menitip pesan kepada Alysa agar mau terus bersama dengan Dirham karena kondisinya yang sudah semakin tua. Gadis itu jadi teringat mengenai Mama Alena yang waktu itu menahan kesakitan. Tak tega rasanya. Wanita itu melirih kesakitan. Gadis itu mendekat ke arah Bi Lilis untuk mendengarkan ucapan wanita itu yang tidak terlalu jelas.
"Non.. bibi mohon buat non selalu disisi den Dirham. Bibi sudah gak kuat non. Bibi takut gak bisa nemenin den Dirham sampe den Dirham nikah seperti yang den Dirham minta." Ucap wanita itu dengan lirih.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com