"Ternyata dia toh yang lo ceritain selama ini. Gue dengar-dengar nih katanya si Rara sudah punya pacar. Lo ga kenapa-kenapa kan?" Ujar Pak Nathan kepada Kiel. Tiba-tiba dada Kiel terasa sakit begitu mendengar ucapan Pak Nathan.
"Gue gak kenapa-kenapa kok, namanya juga anak SMA pasti butuh banget pacar." Jawab Kiel dengan suara melemah.
"Jangan galau dulu. Kan lo dijodohin sama dia. Dia pasti bakal pilih lo karena lo itu pilihan Ayahnya dia." Ucap Pak Nathan memberi kata penguatan bagi Kiel.
"Makasih yah. Gue ga bisa lama-lama di sini. Dikit lagi kantor buka dan gue ga boleh terlambat. Lo tau kan gimana Ayah gue kalau tahu gue membuat kesalahan, bye." Pamit Kiel meninggalkan Pak Nathan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com