Chapter 288

Gadis itu berlari tanpa henti, ternyata ia sudah cukup jauh dengan dirham. Namun ia terus berlari agar tidak tertangkap. Dirham, laki – laki itu kini sudah terlihat. Gadis itu tidak bisa teriak karena sudah sangat lelah, nafasnya sudah tak beraturan. Gerombolan itu pasti menyakiti dirinya jika dirinya tertangkap, ia takut.

Laki – laki itu heran melihat alysa yang berlari ke arahnya. Alysa tersungkur, gadis itu tidak kuat berlari lagi. Matanya menunjukan bahwa gadis itu butuh bantuan Dirham. Dirham yang melihat ada segerombolan lelaki menuju arah Alysa langsung menghampiri gadis itu.

"Gue takut ham." Ucap gadis itu sambil memegang lengan lelaki itu.

Dirham dan teman – temannya langsung melindungi Alysa, sementara segerombolan itu merasa tertantang.

"Dia duluan yang lempar kaleng ke gue, gue mau kasih cewe itu pelajaran. Lo semua minggir." Namun sedikitpun Dirham dan teman – temannya tidak minggir membuat segerombolan itu semakin marah.