Lalu Gilbert langsung meninggalkan rumahnya,kemudian Narina hanya bisa berdiri memandang Jauzan yang masih terbaring dalam keadaan mabuk,tiba - tiba Jauzan langsung berdiri.
"Hei sayang,having sex yuk!" tutur Jauzan
Kemudian dia pun langsung mendekati Narina,ketika dia ingin menyentuh Narina,dengan cepatnya Narina langsung menotok lehernya Jauzan,setelahnya dia langsung mendorong Jauzan hingga terbaring di kasur.
"Lepasin totokannya ANJING!" tutur Jauzan
Sedangkan Narina hanya diam saja,namun Jauzan terus menerus berteriak meminta dilepaskan.Narina yang merasa risih pun langsung menutup mulutnya Jauzan dengan kain.
Narina hanya bisa diam disampingnya Jauzan dengan penuh rasa kecewa,selang beberapa jam kemudian,akhirnya Jauzan pun sudah tak mabuk lagi.Dia pun terkejut karena dirinya tiba - tiba ditotok,saat dia melihat Narina disampingnya,lalu dia langsung berbicara namun tidak jelas karena mulutnya ditutup.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com