webnovel

Narina menghibur Rizam

Nadia hanya meresponnya dengan senyuman, lalu Rizam langsung menceritakan apa yang terjadi padanya. Saat sudah selesai lalu Nadia langsung berbicara,

"Kak... Mungkin gak sih kalau pelet yang digunakan itu diperkuat lagi?"

"Entahlah, sekarang Kakak udah gak bisa ngelakuin apa - apa lagi"

"Kakak harus sabar ya, kalau dia emang jodohnya Kakak ,pasti bakal dipersatukan lagi kok"

"Iya Dek, kamu benar. Tapi walaupun Kak Nafsya sedang begitu, Kakak merasa tidak enak hati kepadanya ketika Kak Laisya selalu mendekati Kakak dan mencoba untuk menghibur"

"Kenapa Kakak gak buka hati aja buat Kak Laisya? Ya, aku tahu kalau dia sebelumnya telah berbuat jahat sama Kak Nafsya"

"Tapi Kakak takut jika Nafsya sadar nanti, dia malah membenci Kakak"

"Rumit juga ya kalau pacaran, untungnya sekarang aku udah jomblo lagi"

"Lah kok kamu malah ikut curhat?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo