Bab 248

Kemudian Mbak Ayu membuatkan minum untuk kami, aku memberitahunya kalau Tetangganya adalah Teman Mamahku. Saat masuk ke rumah aku teringat dengan video yang di kirimkan semalam, tapi aku tidak merasakan hal-hal yang Aneh di sini. Setelah membuatkan minum Tante Ayu kembali bekerja, aku dan Ana pergi ke kamar Melisa untuk melihat keadaannya. Ternyata pintunya di kunci, sepertinya Tante Tantri sengaja mengunci pintu itu.

"Kenapa kalian cepat sekali dari sana?" tanya Haris.

"Kamarnya di kunci," jawab Ana.

"Melisa mengunci kamarnya?" tanyanya lagi.

"Sepertinya Tante Melisa sengaja menguncinya dari luar," jawabku.

"Kenapa dia di kunci kalau terjadi apa-apa bagaimana?" dia terus bertanya.

"Kita tanyakan saja nanti saat Tante Tantri pulang," ucapku.