Ana menceritakan kalau semalam saat dia terbangun untuk pergi ke kamar mandi dia menemukan Mamahnya sedang berdiri di pintu dapur, dan saat Ana menghampirinya dia membawa sebuah pisau di tangannya dan hampir menusuk Ana, untung Ayahnya terbangun saat Ana berteriak. Mereka berusaha menyadarkan dan saat Mamahnya tersadar, dia tidak tahu apa yang terjadi. Ana menceritakan kepada Mamahnya apa yang terjadi, dari malam itu Ana terus ketakutan dan takut hal itu terjadi lagi. Makannya dia bercerita kepadaku untuk meminta saran harus bagaimana, karena Ana mengalami hal seperti itu, aku menceritakan juga yang terjadi kepada Adikku. Kami berencana untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi kami tidak tahu harus berbuat apa.
"Apa kita minta tolong saja kepada Kak Lisa," ucapku.
"Iya kamu benar juga, tapi sekarang dia jarang ke Bandung," ucapnya.
"Terus bagaimana?" tanyaku.
"Nanti aku akan coba hubungi dia, siapa tahu dia akan ke Bandung, jadi kita bisa menemuinya," ucap Ana.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com