webnovel

Bab 92

Sampai di tempat ritual itu aku mengabari Ka Lisa dan mengirimkan lokasiku agar dia bisa menyusul ke sini, saat sampai aku memilih untuk tidak masuk ke ruang bawa tanah itu. Kami memutuskan untuk menunggu Kak Lisa dulu, tidak lama Kak Lisa dan Pacarnya datang dia bertanya aku ada di mana, aku dan Ari langsung menghampiri mereka.

"Kalian sudah lama menunggu?" tanya Kak Lisa.

"Enggak kok Kak," jawabku.

"Kalau begitu ayo kita ke tempat koin itu ditemukan," ajak Kak Lisa.

"Iya Ayo Kak," ajakku.

Ari menjelaskan di mana dia pertama kali menemukan koin itu, Ari juga menceritakan sebelum dia menemukan koin itu, di saat aku menghancurkan altar di sini kami melihat seorang pria tua tepat di lubang masuk ke ruang bawah tanah ini dan dia masuk ke dalam tanah. Kami mulai turun ke bawah, Kak Lisa mulai menganalisis tempat ini, dia bilang kalau di sini banyak sekali terjadi pembunuhan dan bayak jasad yang terkubur di sini, sehingga dia tidak bisa melihat di mana Jasad Pak Amir.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo