webnovel

Segel Gulungan

Nasura tergopoh-gopoh dengan cepat menuju ruang rahasianya. Kancing bajunya bahkan ada yang belum terpasang di bagian bawahnya, dia pun membenahi kancing itu sambil terus mempercepat langkahnya. 'Ada apa lagi ini, sepertinya bahaya!' pikir Nasura dan dia pun membuka pintu pertemuan rahasia itu.

Nasura masuk, "Tuan Malam! Dimana anda?" dia menengok ke kanan dan ke kiri, ruangan itu sangat tertutup dan juga hanya terdapat meja, beberapa kursi dan lemari kayu.

Nasura mendekat kearah meja dan dia pun duduk di kursi, "Tuan Malam pasti tengah pergi lagi, menakutkanku saja sehingga aku sudah buru-buru kesini."

Nasura bersantai, dia mengangkat kaki kanannya mirin ke kaki kirinya.

"Enak sekali kau bersantai!" suara pelan namun penuh dengan ancaman itu membuat Nasura kaget dan hampir jatuh dari kursi. Dia langsung menengok ke samping dan disana sudah duduk seorang lelaki yang memakai tudung kepala dan penutup mulutnya. Matanya yang tajam menimbulkan kengerian sendiri pada Nasura.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo