webnovel

Harapan Menjadi Raja

Barsha berjalan di gurun pasir yang tandus dan sangat panas. Terik mentari terasa sangat menyengat. Tak peduli kondisinya, Barsha harus menemukan jalan keluar dari tempat itu. Terakhir kali, Barsha hanya merasakan bahwa tadi dia masih berapa di Dompai dan ledakan energi terjadi.

Barsha terus berjalan, angin di gurun itu terasa panas dan menerbangkan pasir lembut hingga menyulitkan penglihatannya.

Jalan terus!

Begitulah, Barsha terus melangkah. Dia harus terus berjalan, Barsha terkenal sebagai sosok wanita kuat dan bisa melakukan apapun sendirian. Semua orang mengenal Barsha sebagai sosok yang mandiri dan mampu melakukan apapun dengan baik. Di benua Denad, sosok Barsha adalah harapan besar untuk kejayaan dan populernya Asasin di benua Denad.

Krataaak!

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo