webnovel

CH 22

Hayden Michail adalah seorang anak dari keluarga terkemuka. Dari awal sampai akhir dia memang selalu menarik perhatian dimanapun dia berada. Wajahnya yang tampan, hidung mancung tinggi, bentuk wajah yang mengeras terlihat sangat maskulin.

Tidak hanya itu, dia memiliki rambut berwarna silver dan pupil mata yang sama dengan warna rambutnya. Secara alami kemanapun dia pergi, dia selalu bisa membawa seorang wanita atau lebih untuk tidur dengannya.

Dia dikenal dengan pacar satu malam, Hayden Michail tidak pernah memiliki catatan berpacaran dengan siapapun. Dia lebih menyukai tidur satu malam dengan wanita itu lalu pergi meninggalkannya.

Meskipun setelah begitu, banyak wanita yang tidak akan menghubunginya kembali sampai sejauh ini. Karena berkat kemampuan pengawalnya yang memblokir semua wanita yang berani mengejarnya.

Sehingga Hayden Michail tidak pernah mendapat hambatan sedikitpun. Dia masih menyukai gaya kehidupan yang tidur dengan wanita dalam satu malam dan setelah itu dia akan menghilang.

Namun Hayden Michail bukankah binatang penuh nafsu, dia tidak pernah ingin tidur dengan wanita setiap minggunya. Dia bisa menahan diri sesuai keinginannya. Jadi dalam hal kesehatan, tentu saja dia aman dari serangan penyakit.

Terlebih lagi, wanita yang akan dia tiduri selalu dia dapatkan informasinya. Dia tidak pernah ingin tidur dengan wanita yang dia tidak tahu asal usulnya. Secara logika, meskipun dia seorang playboy, dia cukup pemilih dalam hal ini.

Hayden Michail sudah berada dikantornya, seorang asisten wanita datang mendekatinya. Dia mengenakan pakaian kantor yang sederhana namun harganya cukup mahal. Dia adalah wanita yang tidak pernah menggunakan tubuhnya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

Dia cukup cantik dan pintar, Hayden Michail juga menganggap wanita yang menjadi asistennya cukup berkualitas. Ketika Hayden Michail pernah ingin membawanya tidur, namun wanita ini dengan sopan menolak.

Hayden Michail tentu saja bukan orang yang tipe memaksa. Dia hanya mengangkat bahunya dan tidak mengingat apa yang baru saja terjadi.

Wanita itu datang dengan beberapa dokumen ditangannya. "Boss, sebentar lagi kita akan menghadiri pertemuan di perusahaan Martin."

"Hari ini? Mengapa harus ada pertemuan lagi?"

"Hari ini membahas project baru dari perusahaan Martin. Mungkin kita bisa berinvestasi pada project ini."

"Kapan pertemuannya dimulai."

Wanita itu melirik jam tangannya yang mahal dan mewah, ini adalah hadiah dari Hayden Michail sebagai asisten yang sangat bertanggung jawab atas pekerjaannya. Ini baru saja jam 7 pagi.

"Pertemuan akan dilakukan pada jam 8.45 menit. Jadi anda masih punya waktu satu jam."

Hayden Michail menganggukkan kepalanya. Dia mengambil tumpukan dokumen diatas mejanya dan membacanya satu persatu. Asisten wanita itu kembali dan mengatakan bahwa waktunya mereka berangkat.

Hayden Michail mengangukkan kepalanya, dia dengan rapi mengambil jasnya dan langsung mengenakan jas abu-abu itu. Mereka berdua keluar dari ruangan kantor Hayden Michail dan segera pergi menuju kantor perusahaan keluarga Martin.

Perjalanan mereka membutuhkan 30 menit, ketika mereka sampai. Ada banyak orang yang semuanya adalah petinggi perusahaan dari berbagai bidang juga berkumpul disini. Hayden Michail mengambil kursi duduknya.

Dia melirik kearah lelaki yang berada ditengah-tengah meja ini. Siapa yang tidak tahu dengan dia. Pengusaha muda dan kaya, dia adalah salah satu terkaya di Dunia. Meskipun dia urutan yang ke 10 tetap saja dia yang terkaya.

Hayden Michail sama sekali tidak berpikir apapun dia melihat betapa wajah itu sangat dingin. Mata Hayden Michail melirik kearah asisten wanita yang berdiri disampingnya. Melihat dari atas ke bawah, Hayden Michail menilai kalau wanita ini sedikit lebih sombong dari yang dibayangkan.

Pakaian ketat, rok minim, tidak hanya mengenakan itu saja. Antingnya dibuat dari berlian, jam tangannya dan juga cincin yang dia gunakan. Hayden Michail melihat wanita itu, untuk ukuran asisten. Mustahil bisa membeli barang-barang itu semua.

Terkecuali dia menanjak ke atas ranjang orang-orang kaya dan menghasilkan banyak uang. Hayden Michail tersenyum, yang orang yang dia naiki pasti Carles Corten.

"Boss apa yang kamu tertawakan?"

"Tidak, aku ingin tahu, siapa nama wanita yang ada disamping Carles Corten, berapa lama dia bekerja dan statusnya diperusahaan. Kamu bisa melakukannya?"

Wanita yang menjadi asisten Hayden Michail menganggukkan kepalanya. Dia mundur beberapa langkah ke belakang dan mengambil tabletnya. Dia mulai mencari informasi yang dibutuhkan oleh bossnya.

Wanita itu tidak hanya seorang asisten dan juga dia hacker meskipun kemampuannya sangat minim, tapi dia dikategorikan cukup hebat untuk mengambil lapisan dasar informasi. Dia selesai mencari informasi yang dibutuhkan bossnya dan segera menyerahkan tablet itu padanya.

Hayden Michail sangat puas dengan hasil pencarian dari asisten wanitanya. Di sana muncul riwayat hidup wanita yang berdiri disamping Carles Corten. Dia beru mendaftar 4 bulan yang lalu untuk bekerja sebagai asisten Carles Corten.

Posisinya sangat bagus, dia langsung ditempatkan sebagai asisten pribadi tanpa pelatihan. Hayden Michail tidak perlu melanjutkan sisanya, baru bekerja selama 4 bulan dan bisa membeli berlian yang setara dengan 500.000 dollar.

Jika tidak membawa tubuh telanjang ditempat tidur tuannya, dia tidak akan pernah bisa membeli berlian dengan harga seperti itu.

Hayden Michail malas untuk melanjutkan bacaannya. Dia segera menyerahkan kembali tablet itu pada asisten wanitanya. "Boss, sangat jarang kamu tidak tertarik?"

Hayden Michail tersenyum. "Aku tidak suka anjing wanita."

Asisten tersebut menganggukkan kepalanya. Tidak suka anjing wanita, hei wanita yang sering kamu tiduri bukankah mereka juga anjing wanita, lalu apa bedanya?

Wanita tetap berada disamping Hayden Michail, tidak lama dari mereka semua sudah berada diruangan pertemuan. Pemilik perusahaan, Andrew Martin memasuki ruangan pertemuan, biasanya dia akan datang dengan asistennya namun kali ini dia datang dengan seorang lelaki dengan rambut dan mata yang sama.

Merah darah.

Penampilan tersebut terlalu menarik perhatian, ditambah wajahnya yang unik seperti dia masih remaja. Tidak hanya itu, bibirnya tipis dan merah alami. Benar-benar terlalu cantik untuk ukuran lelaki.

Dia tidak pernah memiliki keinginan untuk tidur dengan laki-laki. Namun ketika dia melihat kearah lelaki dengan rambut merah itu. Dia memiliki keinginan untuk tidur bersamanya. Tidak ada salahnya mencoba sesekali tidur dengan laki-laki.

Andrew Martin membuka suaranya ketika dia sudah berada ditempat duduknya. "Aku akan membuka pertemuan ini. Jesley, lakukan tugasmu."

Jadi nama lelaki itu adalah Jesley, nama yang bagus. Sangat cocok untuk dia.

Orang yang bernama Jesley itu membungkukkan tubuhnya sedikit naik diatas podium dan mulai berbicara. Bahkan ketika dia membuka suaranya, jauh lebih lembut dari bayangan Hayden Michail.

Lelaki itu berbicara meskipun suaranya lembut namun tekanan setiap katanya sangat jelas. Hayden Michail menggunakan tangan kanannya untuk mendukung dagunya. ujung bibirnya tersenyum ketika dia melihat lelaki dengan rambut merah itu berbicara.

Próximo capítulo