Arman kalut, ia tak bisa mengontrol emosinya lagi. Dengan cepat ia menendang perut Marcel, membuat Marcel sontak mundur dan memegangi perutnya.
Kini mereka berdua berkelahi dengan hebar, sementara Ranti dengan cepat menyelamatkan Arsya.
"Kita ke mobil sekarang Arsya," bisik Ranti.
"Tenang ya sayang," ucap Ranti kembali meminta Arsya agar tenang dan menghentikan tangisannya.
"Arman," ucap Jojo yang terkejut melihat Arman tengah berkelahi dengan Marcel.
"Aku harus segera memisahkan mereka," ucap Jojo kembali.
Kini dengan cepat Jojo berlari ke arah mereka, sementara Rasya berlari ke arah mobil.
"Man, stop!" seru Jojo sembari terus berlari ke arah mereka, namun sayang Arman tak menggubris seruan Jojo.
"Arman," ucap Jojo dengan cepat memisahkan mereka.
"Sini kau pengecut," teriak Arman dengan muka yang terus memerah, ia kini tengah berada dalam pengaruh emosi.
"Kau yang pengecut," teriak Marcel sembari mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com