Sementara Ayumi tetap terdiam membisu, saat ini Ayumi sangat lemas.
"Sekarang pak Lio sudah jadi kekasih mbak Rachel, dan sudah seharusnya aku kubur dalam-dalam perasaan ku ini," ucap Ayumi dalam hatinya.
Saat tengah membatin dalam hati, tiba-tiba Raymond mulai menanyakan dinner Lionel tadi itu.
"Lio," panggil Raymond beralih tersenyum-senyum menatap Lionel.
"Hem," sahut Lionel.
"Dinner mu tadi gimana, lancar?" tanya Raymond sembari mulai menaikkan sebelah alisnya.
"Lancar apanya, tahu sendiri ada ledakan bom tadi," jawab Lionel dengan menatap heran sahabat karibnya itu.
Seketika raut muka Raymond langsung berubah.
"Kalau itu aku sudah tahu Lio," sahut Raymond.
"Maksud ku itu, inti dari kau ajak dia dinner itu gimana?" tanya Raymond kembali.
"Oh itu," ucap Lionel mulai mengerti dengan apa yang di tanyakan Raymond sedari tadi.
Lionel mulai menghembuskan nafas beratnya, membuat Raymond dan Ayumi kebingungan.
"Gagal," jawab Lionel dengan nada beratnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com