Bian menatap layar ponselnya, ia sama sekali tidak mengenal nomor telepon yang masuk. Ia pun segera menjauh sedikit dari acara untuk mengangkat telponnya. Dan saat mendengar suara di seberang sana, Bian pun tidak berpikir lagi. Ia segera melesat pergi tanpa permisi.
Taksi yang Bian tumpangi berhenti di depan lobi apartemen. Sebuah lift membawa Bian menuju lantai tujuh. Lantai dimana Imelda berada, sesuai dengan petunjuk alamat yang Imelda berikan. Di depan pintu apartemen nomor 703, Bian berhenti sejenak. Dia ingin memastikan lagi, bahwa apa yang sedang dan akan dia lakukan adalah pilihan yang tepat.
Imelda adalah mantan kekasih Bian yang sudah lama menghilang. Mantan kekasih yang sempat diceritakan oleh Belinda kepada Zalina.
Sekali lagi Imelda merapikan rambutnya sebelum membuka pintu apartemennya. Imelda membuka pintu apartemen, tepat saat bel pintu berbunyi untuk yang ke tiga kalinya. Dilihatnya Bian yang sudah berdiri di balik pintu dengan wajah gelisah dan penuh tanda tanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com