webnovel

JAUHI COWOKKU

Kotak itu sudah terlempar ke tepi ranjang, sedangkan sekujur tubuh Alexa gemetar dan perutnya mual. Dia ingin muntah sekarang.

Sementara itu, di luar kamar, Bianca yang baru akan berangkat ke sekolah tampak khawatir. Tiffani yang baru selesai mandi juga langsung datang untuk memeriksa apakah Alexa baik-baik saja.

Tiffani mengetuk pintu kamar Alexa sambil terus menjaga agar handuk pink di kepalanya tak jatuh, kemudian bertanya, "Ada apa, Mbak?"

Tapi selama sepuluh detik penuh, Alexa tidak menjawab.

Jelas itu membuat kepanikan Bianca makin bertambah. Wanita itu lantas berseru, "Alexa, jawab! Kamu baik-baik aja, kan?"

"Y-ya ...." Akhirnya Alexa bersuara, meski amat sangat pelan dan ... gemetar. "Aku baik-baik aja."

"Buka pintunya!" perintah Bianca, belum puas kalau belum melihat keadaan Alexa dengan mata kepalanya sendiri. "Kenapa tadi jerit-jerit?"

"Aku cuma kaget. Tadi ada tikus di kamar mandi."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo