"Pangeran Darell, rasanya sangat lama kamu tidak mengunjungiku," lirih Raja Damian pada sang adik.
Sebuah senyuman hangat terulas pada bibir pria itu. Keadaannya lebih baik, dari kali terakhir Pangeran Darell mengunjungi pria itu untuk berakhir kali. Wajah dan bagian tubuh yang dulunya membiru, karena racun yang menggerogoti Raja Damian, kini perlahan-lahan sudah memudar dengan seiringnya waktu. Apalagi Raja Damian yang sudah bisa duduk, dan mengerakkan tubuhnya lagi dengan normal walau masih dengan gerakan yang tertatih-tatih.
"Kelihatannya Kakak jauh lebih baik sekarang," ucap Pangeran Darell dengan wajah yang datar tanpa ada ekspresi sedikt pun juga.
'Apa yang terjadi dengan pria ini?' lirih Raja Damian di dalam hati.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com