Pria botak ini adalah mantan pemimpin mafia di Jakarta, John.
John sudah dibebaskan. Sesudah Wawan pergi ke Surabaya, dia menemukan John. Setelah itu, mereka pergi ke Thailand lagi dan mengumpulkan lebih dari 800 orang yang diam-diam dilatih Andy di Asia Tenggara, kemudian pergi ke Bogor untuk menunggu perintah Sean.
Siapa yang menyangka ketika tiba di Bogor, mereka mendapati Sean dalam kesulitan. Bagaimana mungkin John, dengan temperamen meledak-ledaknya, bisa diam saja?
John berteriak keras dalam bahasa Thailand, "Semuanya! Ikut aku menyelamatkan Tuan Muda Sean. Siapa pun yang berani menghentikannya, bunuh!"
"Baik!"
———
Sean seorang diri menghadapi ratusan orang di kediaman keluarga Laksono di Raffles Ville. Hanya saja, dia masih tidak menyerah dan ingin buru-buru masuk.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com