Kendric membuka matanya perlahan, cahaya matahari mulai mengusik tidur nyenyaknya. Sontak dia terbangun karena Dara membuka jendela kamar mereka membuat udara segar dan sinar mentari menyapa kulitnya yang tak terlapis apa pun.
Tanpa ada niat untuk beranjak dari tempat tidur, Kendric memilih melamun sebentar karena hari masih terbilang cukup pagi untuk bersiap pergi ke kantor. Melihat Dara yang sudah mandi dan bersih-bersih membuat Kendric menyernyit heran. Biasanya, Dara bangun setelah Kendric selesai mandi. Namun, sekarang istrinya itu justru bangun lebih pagi daripada Kendric. Bahkan penampilannya sudah rapi dan cantik.
Dara tersenyum tipis kala menyadari Kendric yang sudah terjaga dari tidurnya. Dia mendekati sang suami yang masih sibuk melamun sembari memperhatikan dirinya. Dara tahu Kendric pasti penasaran karena tumben sekali dia mau bangun pagi, padahal keduanya baru bisa tertidur pukul 1 tengah malam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com