Xabiru membuka pintu toilet terlebih dulu, saat Arga memberi tanda bahwa situasi sudah cukup bagi Gadis untuk keluar, lelaki itu menarik Gadis yang kini sudah memakai jasnya sebagai penutup kepala. Gugup, Gadis berjalan cepat di sisi Arga yang siaga melihat sekitar. Xabiru terus menatap sosok keduanya sampai dia melihat Gadis benar-benar sudah masuk ke dalam mobil Pak Rifai yang sudah menunggu.
"Di mana dia?" tanya Xabiru saat Arga sudah kembali berada di sampingnya.
"Mari ikut saya, Pak," jawab Arga pendek lantas berjalan di depan Xabiru untuk menunjukkan jalan.
Mereka menuju sebuah gudang di belakang restoran yang sepertinya sudah lama tidak terpakai. Terlihat seperti gedung kosong dari luar, Xabiru melangkah mendekati gudang itu dengan perasaan gamang. Apa yang sebaiknya dia lakukan pada Dara?
"Ga," ujar Xabiru, menghentikan langkahnya, Arga otomatis ikut berhenti. "Apa yang dia minta?" tanya Xabiru lagi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com