jodoh Dadakan

Alex membawa Karin masuk kedalam rumah mewah itu.

Meski kadangkala Karin suka menghentikan langkahnya mendadak."Ko rumah kamu sepi sih mas?" Karin melihat kesekliling.

Alex melihat kesekliling juga untuk mencari seseorang namun ia tak dapat menemukan siapapun yang ada hanya para pelayan dan pengawal saja.

"Gak tau, mungkin mamah lagi keluar kali, udah kita masuk ke kamar aja, kita istirahat saja yuk!" Alex menarik tangan Karin.

Di saat mereka akan naik tangga, ada seseorang yang memanggil nama mereka.

"Alex, Karin kalian sudah pulang?" Ujar orang tersebut.

Sontak saja Alex menghentikan langkahnya dan langsung melihat kearah asal suara.

Ternyata Bram sedang berdiri di lantai bawah, entah darimana asal Bram.

"Eh, iya om kami baru sampai, om gimana kabarnya?" Karin awlanya ingin menemui papah mertuanya itu namun Alex langsung menahan tangannya.

"Mau kemana?* Alex menatap Karin datar.

"Mau kebawah, itu kan papah kamu, aku harus memberi salam dulu."