webnovel

Takdir. Part 121

~ Sebelumnya ~

Jadi, sekali orang itu di sayat oleh pedang itu, maka tidak ada penyembuhnya.

*ZZZAP!!!!*

Dengan tiba-tiba, sebuah cincin cahaya berwarna biru muncul di atas kepala Rey. Hal itu sangat cepat sehingga terlihat hampir tidak terlihat, dan cincin cahaya itu mengarah langsung ke kepala Rey.

"Rey! Menghindar!!" Teriak Leon.

"Awas!" Sharon berteriak.

Leon berteriak dengan kencang ketika dia berencana mendorong Rey menjauh. tapi karena kekagetannya, Rey satu langkah lebih cepat, dengan tidak sadar Rey memeluk Leon dengan erat. Setelah beberapa saat, ketika rasa sakit yang sudah di nantikannya juga tidak terasa, Rey mengangkat kepalanya, merasa terkejut saat melihat Sharon mengendalikan semua tentakelnya dan menghalangi petir biru itu untuk menyambar. Petir yang tajam dan tentakel Sharon saling terjalin, baik petir maupun tentakel itu menolak untuk membiarkan yang lainnya menghalangi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com