Waktu istirahat sebentar lagi habis, Prisya sedang melangkahkan kaki menuju ke arah kelasnya sampai dia menghentikan langkah kakinya, karena melihat cowok bertubuh tinggi dengan bola mata yang fokus memperhatikan dirinya.
Tidak ingin berbicara dengan cowok itu, Prisya langsung melengos melangkah meninggalkan cowok itu yang membuat cowok itu merasa tidak enak, karena dia yakin ada sesuatu hal yang membuat Prisya tidak ingin berpapasan dengannya.
"Prisya tunggu," ucap Samuel yang mengikuti ke mana Prisya melangkahkan kakinya.
Langkah kaki Prisya sekarang menuju ke arah di mana tempat duduknya berada, dia tidak mempunyai tujuan lain, karena memang dia berniat untuk kembali ke tempatnya.
"Lo kenapa Cha, kok mukanya masam?" tanya Lily sebelum Prisya mendaratkan pantatnya.
Samuel berhenti tepat di depan meja Prisya yang membuat Novi dan juga Lily saling melemparkan tatapan tanda tanya, sebab sebelumnya dia sudah melihat ekspresi Prisya yang berbeda.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com