Beberapa saat, Prisya merasa kalau perutnya tidak enak. Prisya mencoba untuk menahan rasa itu, tapi semakin lama rasanya semakin tidak bisa ditahan lagi. Prisya terdiam sambil memikirkan apa yang tengah dia rasakan sekarang.
"Gue rasanya mual, mau ke Toilet."
Lily dengan seketika langsung melirik ke arah di mana Prisya berada. "Lo gak hamil kan?" tanya Lily dengan begitu polos.
Mendengar pertanyaan itu, Prisya kembali berpikir. Prisya kembali memikirkan malam itu, malam yang mana dirinya sendiri tidak berada dalam keadaan yang sadar. Prisya menepis pikirannya begitu saja.
"Enak aja!" ketus Prisya.
"Mau kita temenin?" tanya Novi.
Dengan cepat Prisya menggelengkan kepalanya. "Gak usah, gue sendiri aja."
Prisya akhirnya memilih melangkahkan kakinya menuju ke arah Toilet. Prisya beberapa kali mual dan rasanya dia ingin membuang sesuatu yang sedari tadi terasa tidak enak berada dalam perutnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com