webnovel

Ledakan Penampilan Hugo

Pada menit ke 20, Simone berhasil mencegat bola dari kaki Rosenberg. Southampton kembali melancarkan serangan. Simone membawa bola ke sepertiga daerah pertahanan lawan. Simone memberikan bola pada Hugo. Pemain sayap kanan Southampton itu melakukan umpan satu dua dengan Denilson. Kemudian, Hugo menerobos melewati Gridewell. Setelah itu, Hugo memberikan crossing udara. Di tengah kotak penalti Kazuki dan Kevin melompat bersamaan, mereka memperebutkan bola.

Saat Kazuki menyundul bola ia merasakan sikut tangan Kevin menusuk perutnya, rasa sakit yang tiba-tiba muncul membuat Kazuki tidak bisa mengontrol bola dengan baik. Kazuki terjatuh ke tanah sambil memegangi perutnya.

Hal ini memicu reaksi keras dari teman-teman Kazuki, terutama Hugo. Pemain sayap Southampton itu mendorong Kevin dengan kasar. Suasana di kotak penalti West Bromwich Albion menjadi ricuh. Wasit meniup peluitnya dan menunjuk titik putih. Wasit juga memberikan kartu kuning pada Kevin.

Keputusan itu diprotes oleh kedua belah pihak.

"Tunggu dulu, wasit, dia menipumu! Bocah itu melakukan diving, aku tidak menyentuhnya sama sekali!" kata Kevin sambil memasang ekspresi memohon.

"Wasit, kau harus memberinya kartu merah. Dia pemain busuk, kau telah melihatnya, dari tadi dia mengincar Kazuki terus menerus," ucap Hugo.

"Kalian berdua menjauh, atau aku akan memberikan kartu kuning pada kalian," ancam Wasit pada Hugo dan Kevin. Mendengar itu, Hugo dan Kevin menjauh dengan ekspresi tidak berdaya.

Awalnya Kazuki berpikir Denilson akan mengambil inisiatif untuk memberikan tendangan penalti padanya. Namun, Denilson memutuskan mengambil tendangan penalti tanpa mengatakan apa-apa pada Kazuki yang berjasa mendapatkan penalti bagi Southampton.

Semua pemain selain Denilson dan Ben Foster berjalan ke luar kotak penalti. Denilson menaruh bola di atas titik putih. Ia mundur beberapa langkah untuk bersiap-siap. Kemudian, wasit meniup peluit, pada saat itu Denilson langsung berlari dan menendang bola ke arah kanan atas gawang West Bromwich Albion.

Ben Foster menebak arah bola dengan benar, tetapi ia tidak bisa menjangkaunya. Tetapi, saat Denilson ingin merayakan goal, bola itu menghantam sudut tiang gawang dan memantul ke luar lapangan. Denilson memegang kepalanya kecewa dengan tendangannya. Kazuki menatap Denilson dengan kesal sambil berpikir, 'Jika kau tidak percaya diri dengan kakimu, berikan bola itu padaku bangsat.'

Dia sisi lapangan, Eastgate mengumpat kesal, "Sialan, kau hanya perlu memasukan bola sialan itu ke gawang."

Para penggemar West Bromwich Albion menjelaskan nafas lega karena penalti Southampton gagal dikonversikan menjadi gol. West Bromwich Albion kembali mendapatkan tendangan gawang.

Pada menit ke 30, West Brom melancarkan serangan. Setelah berkali-kali menyerang dari sisi kanan, mereka akhirnya memulai serangan dari sisi kiri untuk pertama kalinya. Kevin memberikan bola pada Odemmiwe. Odemmiwe membawa bola tersebut ke daerah pertahanan Southampton.

Hugo dan Rudolf berusaha mencegat Odemmiwe tetapi pemain itu menipu Hugo dan Rudolf dengan skillnya. Setelah melewati kedua pemain tengah Southampton, Odemmiwe membawa bola ke tengah. Ia memberikan bola tersebut pada Shane Long.

Shane Long menahan bek tengah Southampton yaitu Hilton, lalu memberikan umpan terobosan pada Odemmiwe. Peter Odemmiwe menerobos kotak penalti Southampton. Setelah itu ia melakukan tendangan keras ke arah sisi gawang. Dean Smith memblokir tendangan tersebut dengan baik. Bola itu memantul kembali ke depan kotak penalti, Kevin yang berada di sana langsung melakukan tembakan sentuhan pertama dengan melakukan tendangan voli. Bola itu menghujam ke arah sudut gawang, Dean Smith tidak mampu menyelamatkan gawang Southampton.

"Goaaaallll! Tendangan Odemmiwe berhasil diblokir oleh Dean Smith namun Kevin berhasil menendang bola pantulan dengan sangat baik! West Bromwich Albion unggul 1-0 dari Southampton."

"Bagus Kevin!"

"Berjayalah West Brom! Kami pasti bisa!"

"Ayo kalahkan Southampton!"

Para penggemar Tha Baggies bersorak merayakan gol Kevin. Mereka senang akhirnya mereka bisa mencetak goal pertama. Setelah mencetak gol pertama maka beban besar akan muncul pada pundak para pemain Southampton. Karena West Brom akan menerapkan strategi pertahanan yang lebih ketat. Pemain seperti Odemmiwe dan Dorrans juga bisa dipakai untuk serangan balik.

Kapten Simone berteriak menyemangati rekan-rekannya. Para pemain Southampton menyingkirkan pemikiran negatif dan bersiap untuk memulai kick-off. Pertandingan kembali dimulai, Southampton memulai pertandingan dengan tempo yang pelan. Walaupun West Bromwich Albion memimpin Southampton, tetapi mereka hanya memimpin 1 goal, masih ada banyak waktu bagi Southampton untuk menyamakan atau bahkan membalikkan keadaan.

Pada menit ke 37, Hugo tiba-tiba meledak, ia melewati Odemmiwe dengan body feint, lalu membawa bola ke depan, Rosenberg melakukan tackle tetapi Hugo melewatinya dengan mersaille turn. Sebelum pemain lain mencoba menghentikannya, Hugo mempercepat larinya. Ia membawa bola ke tengah lalu melakukan tembakan dari luar kotak penalti.

Penjaga gawang Ben Foster melompat mencoba menyelamatkan gawangnya. Namun, tendangan Hugo terlalu mengincar sudut sehingga ia gagal mencapai bola tersebut. Bola itu masuk ke gawang Ben Foster. Hugo berteriak melampiaskan emosinya seraya mengayunkan tangannya ke atas.

"Hebat! Sebuah gol solo yang sangat indah diciptakan oleh Hugo. Pemain ini melewati Odemmiwe dan Rosenberg sebelum melesahkan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Sekarang, Southampton telah menyamakan kedudukan menjadi 1-1."

Para pemain Southampton mengelilingi Hugo dan memberikan pujian untuk gol Hugo. Gol tersebut jelas merupakan gol individu Hugo tanpa terlalu banyak bantuan dari rekannya. Kazuki sendiri kagum dengan gol itu, sejak dia menjadi anggota tim pertama, orang yang paling ia kagumi di tim ini adalah Hugo.

Setelah gol ini pertandingan kembali memanas, West Brom yang berniat menjalankan strategi serangan balik, sekarang harus berinisiatif untuk menyerang Southampton jika ingin memenangi pertandingan ini. Tentu saja, Southampton yang juga ingin mengambil 3 poin harus mampu untuk mengalahkan West Brom.

Pertandingan berjalan dengan sengit, pelanggaran dan konfrontasi fisik terus terjadi, terutama di lini tengah, Rudolf dan Simone bekerja keras untuk memutuskan alur serangan West Brom.

Pada menit ke 46, Southampton kembali mendapatkan peluang. Peluang ini diawali dengan pertukaran posisi antara Hugo dan Kazuki. Setelah pindah ke tim utama kemampuan passing Kazuki jarang sekali digunakan, tetapi kemampuan passing Kazuki sebenarnya tidak kalah dengan Hugo. Pada kesempatan ini Kazuki menerima umpan dari Simone, ia kembali menggunakan whiplash turn untuk melewati Gridewell yang menempel di punggungnya. Setelah itu Kazuki langsung memberikan umpan panjang ke tengah kotak penalti.

Hugo lolos dari jebakan offside, ia berlari dan menerima bola dari Kazuki lalu segera menembakkan bola itu ke sisi kiri gawang West Brom. Tindakan itu terlalu cepat sehingga penjaga gawang Ben Foster tidak mampu bereaksi.

"Owhh!! Hugo mencetak dua gol! Setelah bertukar posisi dengan Hugo, Kazuki melewati Gridewell dan melepaskan sebuah umpan yang sangat indah. Hugo berhasil menerima umpan itu dengan baik dan mengeksekusi peluang dengan sempurna. Southampton berhasil unggul dari tim tuan rumah West Bromwich Albion."

Próximo capítulo