webnovel

Part 4.53

Davine mengacak kasar rambutnya, ia tak tahu harus menceritakan hal itu atau tidak, bagaimanapun juga itu adalah hal paling konyol dan tidak masuk akal untuk diceritakan, bahkan bagi anak kecil yang mendengarnya sekalipun, Davine yakin jika mereka akan segera mengatakan jika dirinya sedang berdusta, pikirnya.

"Hey, kami menunggu!" sindir Hanna.

"Aku tak yakin harus menceritakan hal ini atau tidak," jawab Davine. Tentu saja ia akan merasa seperti orang bodoh jika ia menceritakan kebenaran perihal dirinya kepada kedua orang itu.

"Ceritakan saja, aku akan mencoba mempercayaimu!" tukas Hanna. Lelaki itu tampak mengetukan-ngetukan jari telunjuknya sendiri

"Aku mempercayaimu!" potong Siska tiba-tiba.

Davine yang tahu jika kini ia sudah tak punya pilihan lain segera menghembuskan nafasnya panjang. Ia tahu jika kedua orang itu tak akan melepaskannya begitu saja sampai mereka mendengar kebenarannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo