webnovel

Hadiah

"Nggak ada Jia," Vito mengangkat jari telunjuk dan juga tengah, suwer hari ini dia nggak ada kelas, kelasnya dan Jia hampir sama beda di hari Rabu doang.

Jia menatap tajam Vito, seingatnya hari ini Vito masuk kelas.

"Kenapa?" Vito menatap Jia yang tampak terdiam, apa ada masalah jika hari ini dia tidak memiliki kelas?

"Ehh itu pesanannya udah Dateng," Jia langsung excited waktu ngeliat pesanan mereka datang di waktu yang tepat agar dia tidak perlu mencari alasan lagi.

***

Sekarang Jia lagi susun rencana kejutan untuk Rani, sementara Vito sedang melihat-lihat kue ulangtahun yang barusan datang, jika di lihat lebih detail kue ini kayaknya enak kalau di makan sekarang.

"Colek dikit bantai"

Terdengar seperti ancaman bagi Vito yang tangannya sudah siap-siap mencolek kue itu. Tapi bukannya takut Vito malah tertawa karena gemas melihat Jia yang memegang pisau plastik kecil yang di dapat dari permainan masak-masak.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo