webnovel

BAB 205

Akbar memberikan obat pada tangan Alisa. Wajah lelaki itu terlihat begitu khawatir saat air panas dengan mudahnya tumpah pada jemari Alisa.

"Bagaimana?" ucap Akbar setelah mengolesi saleb pada jemari tangan Alisa. Sesekali wajah Alisa meringis kesakitan.

"Lumayan, sudah tidak terlalu panas lagi," jawab Alisa mengigit bibir bawahnya. Sekilas ia menatap lelaki tampan yang berada di hadapannya lalu menatap pada jemarinya yang dipenuhi dengan salep yang menutupi kulitnya yang memerah.

"Oh, jadi ini yang kalian lakukan di sini!" cetus seorang lelaki yang tiba-tiba muncul di ambang pintu dapur kantor. Kedua matanya membulat pada Alisa dan Akbar.

"Tuan!" Akbar terkejut dan menarik tubuhnya cepat menjauh dari Alisa. "Maaf Tuan, saya hanya membantu Nona Lisa saja," jelas Akbar sebelum lelaki yang berdiri di hadapannya muntab.

Lelaki berkulit putih dengan alis tebal menggerak-gerakkan rahangnya. Wajahnya memerah dengan dada bergerak naik turun.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo