webnovel

BAB 124

Kesembuhan semakin dekat pada bayangan Nico. Dokter dari Jerman itu benar-benar membawa keberuntungan untuk Nico. Di saat dirinya telah putus asa dengan semua yang terjadi pada dirinya. Namun lelaki itu seperti mendatangkan mukjizat untuknya.

Nico mulai bisa merasa kedua kakinya. Jemarinya pun kini sudah mulai bisa digerakan. Dokter itu juga menyarankan pada Nico untuk sering-sering berlatih. Agar dirinya bisa segera berjalan seperti semula.

"Tuan, ada telepon!" Bibik menghampiri Nico yang sedang berlatih bangun dan berdiri dengan kedua kakinya. Sekilas Nico menoleh ke arah Bibik, lalu menjatuhkan kembali tubuhnya duduk pada bangku yang berada di dalam ruangan yang Nico khususkan untuk tempat ia berlatih berjalan.

"Tomi!" ucap Nico menatap pada nama pemanggilan yang tertera pada layar ponsel.

"Halo, Tomi!" sapa Nico setelah menekan tombol hijau pada layar dan mendekatkan benda pintar itu ke dekat telinganya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo