Sementara Raihana kembali kepada Rio dan Raina yang sedang menunggunya. Ia berusaha untuk tidak memasang raut wajah kesal. Walau terpaksa, ia tersenyum saat duduk kembali di hadapan Rio. Namun Rio menyadari raut wajah aneh Raihana yang berbeda dari sebelumnya. Karena penasaran dia pun bertanya, "Kenapa wajahmu ditekuk seperti itu? Senyum kamu juga gak seceria tadi? Ada yang bikin kamu kesel ya pas di toilet tadi?"
Raihana terkejut mendengar pertanyaan Rio, dia tidak menyangka jika suaminya itu menyadari jika ia tengah merasa kesal. Raihana yang tak mau bercerita hanya menggelengkan kepalanya saja. Rio tak terlalu memaksa Raihana untuk bercerita, ia hanya tersenyum dan menganggukkan kepala satu kali untuk menghargai keputusan istrinya yang sedang tak ingin bercerita.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com