"Gue Syifa. Pacarnya Arnold!" kata Syifa yang menarik paksa tangan Amanda dari tanganku. Haha. Nada bicaranya menunjukkan sekali jika ia sedang cemburu. Aku yakin perkataanku tadi membuatnya kesal.
"Oh lo pacarnya Arnold?" tanya Amanda dan diangguki oleh Syifa. Lalu Amanda pun menatap Arnold. "Pinter juga lo cari cewek secantik dia. Biasanya juga dapet cewek buluk hahaha," ucap Amanda dengan iringan tawanya yang menggelegar.
Arnold yang tak menerima ucapan Amanda pun menoyor kepala gadis itu sembari berkata, "Sialan lo!" Sementara itu, aku dan Syifa hanya menyaksikan mereka berdua. Mereka nampak begitu akrab, sepertinya mereka sudah sangat dekat sejak lama.
"Hey kenapa pada bengong kayak gitu?" tanya Amanda kepada aku dan Syifa yang memang tengah memperhatikan mereka. Kami hanya cengengesan untuk membalas pertanyaannya itu. Lalu ia pun menyuruh kami duduk di ruang tamu. Sementara ia akan pergi ke kamarnya. Ku lihat ia pergi meninggalkan kami.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com