Aku tertawa riang bersama mamaku di rumah. Kini ia berkunjung ke rumah hanya karena ingin bertemu aku. Hari ini aku begitu senang karena mama hari ini ada di rumah, rasanya seperti dulu saat mama dan ayah belum berpisah. Andai saja ayah ada di sini, mungkin kebahagiaanku hari ini akan lengkap. Tapi sayangnya ayah tengah sibuk dengan wanita itu, ia mengajak wanita itu pergi untuk mengurusi pernikahan mereka.
"Ma, Ayah mau nikah lagi," kataku disela-sela pembicaraan. Mama terlihat memasang wajah sedihnya.
"Oh ya? Sama siapa? Kapan?" tanya mama.
"Sama wanita yang namanya Vivi, mungkin mereka akan menikah bulan depan," jawabku. Mama hanya mengangguk pelan.
"Ma, kalau Ayah nikah lagi, Mama mau ya tinggal di sini? Temenin aku," pintaku. Jujur aku merasa takut jika Vivi akan tinggal bersama kami. Mungkin untuk saat ini ia bersikap baik kepadaku, namun mungkin saja suatu saat nanti ia akan menjadi ibu tiri yang jahat ketika ayah pergi bekerja. Mendengar permintaanku, Mama pun menoleh.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com