webnovel

Nasihat Papa

"A-aku hanya ingin merasakan Mama marah lagi kepadaku. Tetapi aku tak menyangka jika Mama akan semarah itu bahkan hendak membunuhku," balasku.

"Itu salah lu sendiri. Harusnya lu gak usah bilang kayak gitu." Aku hanya menganggukkan kepalaku saja untuk membalas ucapan Papa.

"Papa. Apakah kau memaafkan kesalahanku?" tanyaku sembari berusaha menatap mata Papa. Kini Papa sudah tidak terlihat menyeramkan.

"Kesalahan lu sama Kimberly sangat besar, Len. Mungkin gua bisa memaafkan semua kesalahan lu, tapi apa lu bisa menjamin kalau gua bisa lupainnya? Maafin gampang, tapi ngelupain itu yang sulit."

Aku terdiam dan kembali menundukkan kepalaku setelah Papa berkata seperti itu. Sepertinya tidak akan mudah membuat Papa kembali tersenyum seperti dulu. Namun apa yang bisa aku lakukan? Aku sama sekali tidak tahu caranya. Bahkan saat ini Papa sama sekali enggan menatapku.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo