webnovel

Untuk Pertama Kalinya 2

Rio mendekatkan dahinya ke dahiku. Mata kami saling bertemu. Tidak ku sangka dia juga nampak berkaca-kaca, tetapi Rio masih bisa menahan agar air matanya tidak terjatuh. "Fy, lu mau jadi pendamping hidup gua sampai gua mati?" bisik Rio. Matanya masih menatapku dengan serius. Ap-apakah dia melamarku? Atau dia ingin menjadikanku kekasihnya? Sungguh aku kebingungan dengan pertanyaan yang diajukan Rio. Menjadi pendamping hidup, bukankah hal itu sama saja seperti dia ingin aku berada di sampingnya untuk selamanya?

Tangisanku semakin pecah, ku anggukkan kepalaku. "Gak mungkin gue nolak perasaan orang yang gue cintai," kataku. Rio terkejut. Dia pun memelukku dengan erat. Aku membalas pelukannya. Ku tahan diriku agar tidak terisak. Aku tidak mau orang-orang yang ada di dalam rumah mendengar suara tangisku ini. Bisa-bisa mereka terkejut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo