webnovel

Human Flesh

Aku menonton televisi dengan bosan. Ku lihat jam di tanganku, sudah jam 10.22 P.M. Malam-malam begini, rasanya aku ingin beraksi. Aku ingin membuat sebuah pertunjukan kepada para polisi. Aku pun bangkit dari dudukku lalu masuk ke kamar untuk mengganti pakaianku, lebih tepatnya mengganti celana panjang dan memakai jaket, tak lupa senjataku dan masker.

"Lu mau ke mana?" tanya Ray.  Aku diam saja sambil berjalan menuju kamar si pencopet itu. Aku akan mengajaknya dan akan ku jadikan dia serta Ray sebagai penonton. Ku ketuk kamarnya itu, tak lama ia keluar dan menatapku.

"Gua mau ngebunuh. Lu mau ikut?" tanyaku. Ku lihat dia memasang wajah senang.

"Wait! Gua mau ganti pakaian dulu," katanya. Aku menganggukkan kepalaku. Ku ajak juga adikku. Ray langsung mengangguk lalu masuk ke dalam kamar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo