Tuan Yudha kembali menceburkan diri untuk meraih sepatu itu, berharap sepatu itu mengambang dengan pemiliknya. Namun, ketika Tuan Yudha melihat ke dalam air, tidak ada siapa pun di dalam air sana. Hanya pemandangan aneh bangunan kuno kuil yang tersaji.
Tuan Yudha tidak dapat menahan lagi napasnya, dia berenang ke tepi sambil membawa sepatu hiking milik Siji. Tuan Yudha naik ke pinggir dengan susah payah karena tubuhnya sudah menggigil kedinginan. Belum lagi mimisannya yang belum berhenti sejak tadi.
Tuan Yudha tercenung sambil duduk di balok batu. Dia manatap ke air yang terlihat tenang tapi memiliki kedalaman lebih dari dua puluh meter itu.
"Bang Siji! Dede Rei! Kalian di mana? Papa harap kalian baik-baik saja," gumamnya.
***
Kejadian saat Siji dan Reiji tersedot arus Siphon.
Ketika Siji melepaskan tali tambang yang ia pegang, membuat Reiji yang memang tidak bisa berenang menjadi kelabakan. Lalu, ada pusaran air yang tiba-tiba menyedot tubuh Reiji.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com