Berita itu sampai ke telinga Ariesta dan para petinggi, mereka telah salah mengira kalau Arzlan dan pasukannya sengaja dalam membunuh para elf.
Ariesta memegangi kepalanya, dia sangat tidak bisa berpikir jernih atas apa yang terjadi. Semua terjadi seolah memang ditujukan untuk memusnahkan para elf. Sebagai seorang Raja, dia sangat kecewa terhadap dirinya sendiri.
"Aku harap semua ini tidak akan menjadi lebih buruk lagi!" ucap Ariesta sembari mengetuk kursi dengan jari tangan kirinya.
Di medan peperangan masih suasana terasa mencengkam, semua elf benar-benar telah dirasuki oleh energi tersebut.
Arzlan bersama yang lainnya terus melakukan upaya supaya bisa memenangkan peperangan dan tidak menyebabkan pembantaian pada para elf, tapi hal itu sepertinya tidak bisa dilakukan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com