Arzlan tidak memiliki waktu banyak, dia harus segera kembali ke tempat Alisha berada. Pastinya gadis itu sekarang dalam kondisi yang semakin memburuk, kedua kaki terus digerakkan untuk kembali ke permukaan.
"Ugh?"
Arzlan terkejut akibat kakinya yang tiba-tiba kembali ditarik oleh benda itu, tubuhnya terus masuk ke dalam dasar air. Semakin jauh permukaan, tangannya mengarah ke atas seakan tidak rela kalau ini semua terjadi.
Arzlan sudah cukup habis kesabaran dengan cepat dia melakukan tebasan, darah dari benda aneh itu terpotong. Setelah diamati benda itu seperti tentakel, namun bendanya terlihat berlendir dan cukup menjijikkan.
Arzlan tidak akan kabur, sekarang dia justru berenang ke arah dasar. Ingin dia lihat makhluk apa sebenarnya yang telah mengganggu dirinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com