webnovel

Bab 247

194

...

Rei, maafin aku... Aku yang egois, terlalu takut

menyakitimu. Tapi ternyata kau lebih sakit dariku.

Dan entah dari mana kekuatan itu, aku menyentuuh

dan menyingkirkan kedua tangan mungil yang

menutupi wajahnya. Menangkup pipinya dan

perlahan kedua ibu jariku mengusap bekas air

mata di sana. Wajahnya kacau namun tetap tak

bisa menghilangkan kecantikannya begitu saja. la

tetap jadi yang tercantik di mataku.

la termangu. Tangisnya berhenti sama sekali. Dan

senyumku mampu membuat senyum lain terbit di

wajah cantiknya.

Aku berdiri dari posisiku. Merunduk dan mengecup

puncak kepala Reina lama. Kutarik ia bangkit dari

duduknya. Lalu merengkuh tubuh kurusnya dalam

pelukanku. Dan yang paling membuatku bahagia,

dia balas memelukku erat. Menyurukkan

kepalanya di dadaku. Wangi samponya menyeruak

saat kembali kucium puncak kepalanya

"Kamu tau, Rei?" la mendongak. Tatapan kami

bertemu. Aku tak tahan untuk tidak mengecup

keningnya. Dan kurasakan dia tersenyum lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo