Munculnya pilar kayu besar mengejutkan mereka yang berada di Marina. Mau itu manusia atau iblis. Begitu pula dengan Azazel yang tampak tertegun. Karena jatuhnya pilar itu bersamaan dengan menghilangnya tekanan aura kematian yang sedari tadi terpancar dari langit.
Azazel tidak tahu mengapa, namun dia yakin kalau pilar kayu besar itu memiliki hubungan dengan aura kematian tadi.
"Ini tidak bisa dibiarkan!"
Azazel seketika terbang menuju puncak pilar. Dia ingin melihat apakah ada satu sosok di sana, yang tadi mengeluarkan aura kematian. Kalau ada, Azazel berniat untuk membunuhnya.
Kenapa? Simpel, karena dia merasa kalau aura kematian itu setara dengan aura dari Dewa Iblis yang dipujanya. Dia tidak bisa membiarkan ada sosok lain yang sebanding dengan Tuhan para Iblis.
Mumpung aura itu menghilang, yang dikira Azazel sebagai melemah, maka ini adalah kesempatannya untuk membunuh apapun yang ada di atas sana.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com