Hati Steve serasa patah jadi dua. Saat Kinara mengatakan tak saling kenal saat bertemu. Hatinya miris, patah jadi dua. Steve melangkah gontai, masuk ke dalam mobil. Lalu duduk di belakang kemudinya.
Lalu Steve melajukan mobilnya. Ia membelah jalanan kota. Steve berusaha konsentrasi walau kata- kata Kinara begitu menyakitkan hatinya.
'Kalau tak sengaja ketemu, tak usah saling menyapa, issh. Kau ini tega sekali Kinara!' seru Steve dalam hati. Tapi kenapa Kinara bisa begitu sih, heran deh' batin Steve dalam hati.
Ia tancap gasnya. Menuju rumah, saat sampai rumah. Pintu rumah udah terbuka dan sedang ada tamu.
"Tamu siapa ya?" tanya Steve dalam hati.
Steve melangkah kakinya. Ia bahkan menyapa tamu itu.
Dan duduk di dekatnya. Steve berbasa basi dengan tamunya.
"Maaf Bapak Siapa?" tanya Steve.
"Kami pihak kepolisian, Nyonya Anne melaporkan kehilangan mantu dan cucunya,"
"Ma, aku udah laporkan mereka? Mama cari orang lagi?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com