Lidya bingung harus apa, ternyata membawa jalan- jalan sore akibat tak baik bagi dirinya. Ia di tegur Ny. Vera. Sedang dirinya tak punya uang untuk bayar dr. Hendi. Dari mana dapatkan uang itu?
Lidya mengusap wajahnya kasar. Terdengar suara mobil berhenti di teras depan. Itu Bu Claudia yang pulang. Hatinya sedikit sendu, apa aku pinjem Bu Claudia aja? kira- kira di kasih nggak ya? tanya dalam benak Claudia.
Lidya melangkah cepat menuju ke depan pintu. Lalu membuka pintu utama. Bu Claudia keluar dari mobilnya. Ia heran yang datang menyambut Lidya? biasanya Bibi. Tadi sih sebenarnya Bibi. Tapi Lidya cegah agar dirinya saja yang datang.
Lidya menyapa Bu Claudia ramah.
"Selamat sore Bu Claudia?" sapa Lidya ramah.
"Sore Lidya, Mama mana?" tanya Bu Claudia.
"Di kamar Bu," jawab Lidya.
"Baiklah, aku ke kamar," kata Bu Claudia lalu melangkah ke kamar Mamanya. Tangannya memutar handle pintu. Terlihat Mamanya sedang tidur. Ia sedang rebahan sambil tangannya memegang tasbih.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com