webnovel

Bab. 130.Di Tembak Steve.

Bram dan Anton satu fakultas bareng. Tapi semenjak taruhan itu. Mereka tak lagi akur. Seperti kucing dan anjing. Selesai materi kuliah pagi ini, Anton duduk di samping Bram. Ia menatap Bram tajam. Melihat Kinara jalan sama lelaki Bule itu. Anton merasa menang. Ingin menagih uang taruhannya.

"Kau sudah siapkan uangnya, Bram?" tanya Anton sinis. Bram memang terkenal pelit walau dari keluarga kaya. Ia merasa keberatan untuk mengeluarkan uang sebanyak itu. Anton merasa ini adalah saat yang tepat untuk menjatuhkan kesombongannya. Merasa bahwa dia sangat gampang mendapatkan cewek di kampus ini.

"Kinara pasti jadi milikku! kamu siapkan saja uangnya!"

Lalu Bram keluar dari ruangan kelasnya. Entah kemana.

"Cih! gayamu!" seru Anton kesal. Padahal jelas-jelas Kinara jalan bareng sama Bule itu.

Hari ini hanya dua mata kuliah. Kinara ingin langsung pulang, tapi Steve belum menampakan batang hidungnya. Kinara ingin menunggu di kantin saja.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo