" Tapi Dilan meminta kita buat datang ke sekolah hari ini, Chagi? Kalau kamu juga gak ikut, nanti Dilan ngambek. Kamu tahu sendiri Dilan akan ngamuk kalau kamu gak ada. Aku gak bisa mengatasinya, Chagi. Aku gak mau khilaf kayak beberapa hari yang lalu," rengek Anaya pada suaminya.
Hari ini Ardhan ada urusan mengenai cabang di Toko kue yang baru. Setelah lama hanya mengawasi beberapa toko yang ada. Kini Ardhan sudah bisa membuka cabang baru lagi.
" Tapi gimana dong, Chagi. Harinya bisa barengan gini ya? Aku lupa kalau sekarang ada launching Toko cabang baru," ucap Ardhan yang juga bingung dengan keadaannya yang tak bisa menghadiri acara sekolah Dilan.
" Hmm biar aku bicara baik-baik dulu sama Dilan ya, Bund," ucap Ardhan yang diangguki Anaya pelan.
Ardhan menarik nafas panjang sebelum akhirnya melangkahkan kaki keluar menghampiri Dilan yang sehabis mandi dan bersiap sekolah.
" Hallo jagoan Papa," sapa Ardhan mendekati putranya yang dipakaikan baju sekolah oleh Mbak Sri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com