" Kamu tahu?" tanyanya lagi Aku mengangguk mantap.
" Dulu ketika sekolah Anaya sakit yang cukup serius karena nyeri haid nya. Tapi diajak periksa ke rumah sakit gak pernah mau hingga di bawa ke UKS aja, lalu pingsan di sana," terangku lagi saat ingat kejadian dulu di sekolah pada bulan kedua kamu jadian.
" Sepertinya kamu lebih mengenal Anaya daripada kami," kata Om Pratama.
" Gak terlalu juga, Om," kilahku.
" Gak semuanya dia tahu tentang Anaya, Pa," sela Rendra membuatku menoleh ke arahnya. Menunggu apa yang akan diucapkan Rendra selanjutnya.
" Bahkan dia tidak tahu apa yang terjadi pada Anaya beberapa tahun setelah Anaya pergi dari rumahnya," sambung Rendra lagi membuatku memicingkan mata. Apa Rendra tahu sesuatu tentang Anaya saat itu? Tanyaku pada diriku sendiri.
Aku menggenggam erat tanganku. Ucapan Rendra seolah menamparku. Bahwa benar, aku hanya mengenal Anaya saat masa sekolah dulu.
" Kau tahu apa, tentangku saat aku pergi dari rumah?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com