Berlanjut.
Keesokan harinya, di kamar Yuzu.
Hum…
Yuzu baru terbangun dari tidurnya pagi ini. Dia meregangkan tangannya dan mulai duduk.
"Auu…" keluh Yuzu.
Dia merasakan seluruh badannya sangat lemas. Terutama dibagian pinggangnya yang terasa sangat sakit.
"Ini semua salah Andrius. Seluruh badanku terasa sangat pegal dan kelelahan," ucap Yuzu.
"Kemarin sore, dia…"
Aaa!
Jika membayangkan kejadian kemarin sore, membuat Yuzu langsung berpikir untuk menghilangkan semua bayangan itu.
"Yuzu, menikahlah denganku! Jadilah wanita disisiku untuk selamanya."
Kata-kata itu, terus terbayang-bayang di kepala Yuzu. Ini sudah kesekian kalinya Andrius mengajak Yuzu untuk menikah.
"Aa…! Menyebalkan!"
Yuzu menggaruk-garuk kepalanya karena kesal dengan dirinya sendiri.
"Sekarang, aku bahkan mengenakan kemeja Andrius. Bukankah ini benar-benar terasa seperti pasangan suami istri? Aa…!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com