webnovel

RAYUAN MAUT

Berlanjut.

***

"Kau dengar, ayo lanjukan!" goda Andrius.

Andrius menarik tangan Yuzu kembali, dan Yuzu pun jatuh di atas tubuh pria itu.

Eh…

Wajah Yuzu benar-benar sangat dekat dengan wajah Andrius. Jantung Yuzu berdetak sangat kencang karena terpesona.

"Kau…"

"Kenapa? Apa aku tampan?" Andrius menggoda Yuzu.

"Ti-tidak!" 

Yuzu hendak bangkit dari atas tubuh Andrius, akan tetapi Andrius menarik pinggang Yuzu untuk mencegahnya.

"Gadis yang nakal!" tutur Andrius.

"A-apa? Eh…"

Andrius membalikkan posisi mereka sekarang, Yuzu terkejut dengan perbuatan Andrius. Andrius sekarang berada di posisi atas kembali, kedua tangannya menumpu tubuhnya.

"Apa, apa yang kau lakukan?" tanya gugup Yuzu.

"Memakanmu tentu saja," jawab Andrius.

"Hey, tunggu." Yuzu menahan bibir Andrius dengan tangan kanannya.

"Ja-jangan lakukan lagi, ini ini sudah siang," kata Yuzu gugup.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo