Akhirnya dokter pun keluar dari ruang pemeriksaan.
"Bagaimana dengan kondisi Baby, dokter? Dia tidak mengalami hal yang serius bukan?" tanya Hendar cemas.
Dokter meminta Hendar untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Sebab tidak akan mudah menerima informasi ketika sedang gelisah.
"Maaf, dokter. Silahkan lanjutkan," lempar Hendar.
Dokter pun memberitahukan diagnosa tentang kondisi terkini dari Baby.
"Selamat tuan Hendardji. Anda akan segera menjadi ayah," ucapnya demikian.
Hendar melongo dengan mulut yang terbuka. Dia mengerutkan dahinya dan berkata.
"Apa dokter? Aku akan menjadi ayah?"
Hendar menahan rasa bahagianya. Terbesit dalam benaknya bahwa Baby tengah mengandung, namun dirinya tidak ingin menembak yang belum pasti.
"Betul tuan. Saat ini istri anda tengah mengandung, dengan usia kandungan 7 hari," beber dokter pada Hendar.
Tak ada kata yang Hendar bisa sampaikan. Dirinya sulit menggambarkan perasaannya sekarang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com