Dastan dan Lestari mencoba berlari dari kejaran para bandit-bandit itu. Karena kelelahan Dastan memilih untuk menyerah dan tidak mau melanjutkan larinya kembali.
Sedangkan Lestara tidak akan membiarkan adiknya itu terluka dan mati sia-siap seperti Ibu mereka.
Maka dari itu Lestari mengambil inisiatif. Menarik tubuh Dastan lalu mendorongnya untuk bersembunyi di antara tumpukan sampah.
Sementara itu Lestari tidak bisa berlari atau meloloskan dirinya karena kelima bandit itu telah mengepung dirinya.
Hahaha.
Suara tawa mereka yang kegirangan karena melihat ketakutan yang besar dari Lestari.
Topeng yang semula tertutup sekarang telah terbuka. Menampilkan masing-masing wajah yang beringas itu.
Lestari merekam setiap wajah mereka dalam ingatan kecilnya ini. Biarpun nantinya dia tak bisa melihat atau hidup dalam dunia ini, maka dia akan menuntut balas nantinya di kehidupan dia yang selanjutnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com